Pengunjung Giant Dievakuasi dengan Perahu Karet

Pengunjung Giant Dievakuasi dengan Perahu Karet

\"\"CIREBON - Hujan kurang lebih tiga jam, sejak 15.30-18.30 mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Setidaknya banjir merendam jalan raya utama juga bangunan di sekitarnya. Seperti jalan Brigjen Dharsono (By Pass), tepatnya perempatan lampu merah menuju Jalan Pemuda. Pantauan Radar Cirebon sekitar pukul 17.30 di perempatan Taman Pemuda Kompleks PDK arus air cukup besar. Bahkan aspal bagian tengah jalan terbuka karena derasnya hantaman air. Menurut warga kompleks PDK, Amirin mengungkapkan air berasal dari kompleks PDK terutama perumahan Blok C. Pasalnya kontur tanahnya tinggi, ditambah tersumbatnya kali kecil di sepanjang kompleks. “Airnya kiriman dari kompleks PDK, soalnya tempatnya lumayan tinggi, jadi air banjir di perempatan ini kiriman,” ungkpanya pada Radar, Kamis petang (2/2). Amirin dan dua kawannya secara sukarela menjaga perempatan. Menginformasikan pada pengendara, khususnya sepeda motor untuk tidak melintas. Bagi yang melintas dihimbau untuk berhati-hati, karena bagian tengah jalan aspalnya terkelupas. Menurutnya sejak banjir datang sekitar pukul 18.00 satu mobil terpaksa didorong karena mogok, sisanya sepeda motor yang memaksa melintas yang akhirnya harus didorong. “Sebenarnya kompleks PDK sudah sering terkena banjir, tapi banjir kali ini adalah yang terparah,”tuturnya. Lokasi lainnya yang juga terendam banjir adalah jalan depan RRI Cirebon, Perpustakaan 400, Gedung Korpri, Kantor Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwaisata (Disporbudpar) Kota Cirebon dan Giant Supermarket. Tak jarang pengendara sepeda motor memilih berhenti di depan toko, sambil menunggu hujan berhenti dan air sedikit surut. Kantor Disporbudpar Kota Cirebon terbilang tidak terlalu parah. Pasalnya air tidak sampai masuk ke dalam, sebab di bagian depan dibuat anak tangga membuat permukaannya lebih tinggi. Lain halnya dengan perpustakaan 400 dan Gedung Korpri yang terendam hingga ke semua sudut ruangan. Aktivitas tinggi ditunjukkan para karyawan Giant Supermarket. Area parkir Giant terendam air hingga mencapai pinggang orang dewasa. Pihak Giant pun memutuskan aliran listrik guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mobil dan motor yang terlanjur parkir di dalam, terpaksa harus didorong untuk bisa keluar. Sekuriti Giant Supermarket, Sujaka menerangkan upaya penyelamatan utama dilakukan pada pengunjung yang terjebak di dalam area supermarket. Cukup panik karena, halaman parkir akses jalan keluar pengunjung terendam banjir. Apalagi yang membawa serta anak-anak. Akhirnya pihak Giant berinisiatif menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi pengunjung dari dalam keluar. “Kami bawa pengunjung ke luar pakai perahu karet, soalnya air cukup tinggi,” terangnya pada Radar, sambil membantu menurunkan pengunjung dari perahu karet. Sujaka menambahkan air tidak sampai masuk ke area supermarket. Hanya saja pengunjung banyak terjebak di dalam dan sulit keluar. Selain menggunakan perahu karet, mobil yang terparkir harus didorong hingga melewati gerbang. “Airnya cuma di parkiran aja mbak, kalau di dalam aman,” imbuhnya. Terpisah, tembok pembatas di belakang milik Hotel Omega Cirebon ambruk. Tembok dengan ukuran lebar 10 meter dan tinggi 2,5 meter ini ambruk saat hujan deras dibarengi angin kencang. Sumantri selaku Rumboi Hotel Omega menuturkan kejadian tersebut berlangsung saat hujan deras dibarengi angin kencang. “Tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian memang sepi. Mungkin ini rubuh karena tembok tidak bisa menahan air,” ujarnya. (tta/via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: